Ini adalah hari terakhir saya berada di Nusa Penida. Karena ini adalah hari terakhir, saya mengambil bukan lagi beberapa tetapi banyak sekali foto pantai, termasuk saat matahari terbit di pagi hari. Sayangnya saya bangun sedikit kesiangan, jadi tidak sempat menangkap gambar matahari yang muncul tepat di garis laut.
 |
Kawat kapling penanaman rumput laut berlatar belakang Gunung Agung
|
Sambil menikmati pemandangan sunrise, saya juga sempatkan bercengkerama dengan penduduk sekitar yang sedang menjemur rumput laut hasil panen sendiri. Memang daerah ini terkenal akan pertanian rumput lautnya. Perkilonya dijual antara Rp 9000-10.000 dalam keadaan kering. Jadi setelah dipanen harus dijemur dahulu selama kurang lebih 3 hari lalu bisa dijual.
 |
| Rumput laut yang baru dipanen |
Hari ini kegiatan yang sudah kami rencanakan adalah pergi ke yayasan bagian atas untuk sekedar membantu beberapa pekerjaan sebelum pulang. Sebelum berangkat ke bagian atas, kami sempatkan sarapan dahulu yang sudah disediakan oleh yayasan tempat kami menginap. Jujur saja, pancake ini enak. Tipis dan manisnya juga pas. Di dalamnya diisi pisang yang buat tambah enak…#drolldrolldroll
 |
| Pancake Juara!!! |
Saat tiba di yayasan atas, kami bertemu dengan volunteer lain dari Belanda dan Finlandia. Sayangnya pertemuan kami sangat singkat, namun kami punya cukup waktu untuk saling bercerita dan bertukar pengalaman.Dari teman tersebut saya berhasil menambah koleksi koin saya dari beberapa negara Eropa dan Hongkong. Sedihnya baru saja mendapat teman baru namun saat itu juga saya harus berpisah dengan mereka.
 |
| Membantu mengecat genteng |
Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata terakhir. Tempat wisata yang kami kunjungi pada hari terakhir ini hanya Goa Giri Putri. Sebenarnya saya sudah pernah kesini sebelunya. Saya hanya mengantar teman saya sampai di pintu masuk. Rasanya sayang sekali harus mengakhiri perjalanan kami di hari ini karena masih banyak tempat yang belum sempat di eksplor. Dari beberapa wisatawan asing yang kami temui disini, mereka mengatakan senang mengunjungi pulau ini karena tenang dan sunyi. Saya pun begitu, senang dengan suasananya yang tenang cocok untuk mengistirahatkan pikiran sejenak dari segala rutinitas.
Dan, akhirnya selesai sudah kunjungan kami di Pulau Nusa Penida yang layak untuk dieksplor lebih lanjut. Bila nanti saya ada kesempatan maka saya akn berkunjung kesana lebih lama lagi. Berikut saya bagikan beberapa gambar saya dan sahabat saya alias pantai. Buat apa? Buat kalian iri dan segera angkat ranselmu ke Nusa Penida :D!
 |
| Single Titanic Scene? |
Saatnya kembali ke “kota” yang benar-benar “kota”. Siang itu kami menunmpang Caspla lewat Pelabuhan Buyuk dengan jadwal paling sore yaitu 15:30. Berikut rincian biaya pada hari ke empat :
Speed Boat : 75.000
Penginapan (4 hari 3 malam) : 150.000
Makan Siang : 22.000
Sub Total : 247.000
0 komentar:
Post a Comment